Hayo siapa yang hari ini belum Sholat? Aduh-aduh, masak belum sholat. Sholat wajib 5 waktu merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Mau alasan apa? Jangan males!! Males kok di pelihara. Oh, alasan kamu gak bisa bacaan sholat yang panjang ya?. Iyakah? Kalau iya kenapa gak pakai bacaan sholat yang singkat tapi tetep shohih. Walaupun singkat, jangan lupakan tumakninah dalam sholat ya!!!!!!
Saya sieh udah terlanjur bawaan kecil kalau bacaan sholat agak pakai yang panjang-panjang. Namun, ada yang perlu dianulir dalam bacaan sholat yang pernah saya praktikan waktu kecil. Ada beberapa yang hadisnya lemah, hiks. Tapi tak apalah sejalan dengan beriringnya waktu, dan ilmu semakin bertambah maka alhamdulillah sekarang bacaan sholatku mulai diperbaiki ke bacaan sholat yang shohih. Semoga saja sholatku di terima sama Allah, aaaaaaaamiiiiiiiiin
Niat Sholat : Tidak perlu dilafazkan cukup diniatkan dalam hati.
Yuk kita mulai dari awal ya, hayo sholatnya harus pakai niat lho.Kalau gak pakai niat sholatnya gak sah. Tenang saja gak perlu dibaca, dan menghapalkan niat yang panjang itu seperti “usholiy ...” Masih ada ya yang niatnya dibaca? Iya-iya emang ada yang salah? Uhukkkkkk, niat kog dibaca niru siapa sih kamu ckckkckc. Niru pak guru agama, atau niru bacaan buku hehe. Niat sholat itu gak di lafazkan, cukup diniatkan dalam hati. Lha ini baru mencontoh Nabi Muhammad. Gak percaya sama aku? Gak papa dah, yang penting harus percaya dong apa yang di bawah nabi kita.
Lalu bagaimana niat dalam hati itu kalau gak dibaca? Caranya ya, saya kasih contoh nieh, kamu ambil air untuk berwudhu, nah itu niatnya ambil air untuk berwudhu kan? Berarti kamu udah niat berwudhu. Kecuali kalau kamu ambil air hanya untuk latihan berwudhu itu bukan niat wudhu. Atau kamu ambil air tujuannya hanya untuk membersihkan tangan atau muka, itu juga bukan niat berwudhu.
Kalau sholat, misal kamu sudah berdiri mau takbir. Misal ya, pada saat itu kamu niat mau sholat subuh. Nah di dalam hati kamu itu berniat shalat subuh, jadi kamu sadar kalau kamu mau sholat subuh, bukan sholat yang lain. Niat juga membedakan hukum sholat itu sendiri. Misal sholat sunnah, beda niat dengan sholat wajib. Intinya niat itu sesuatu yang akan dia kerjakan diyakini dulu dalam hati mau dibawa kemana.
Masih belum paham? Duh-duh bingung juga kalau gak paham-paham. Inna a’malu biniyyat, sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Jadi segala sesuatu yang kita kerjakan pasti dong ada niatnya.
Masih belum paham juga, ya sudah saya kutipkan dari buletin saku al-ilmu aja deh.
Rasulullah bersabda “ Hanyalah amal itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang hanyalah memperoleh apa yang dia niatkan”. ( HR Bukhori no 54, Muslim 4904).
Imam Nawawi berkata niat adalah maksud. Maka orang yang hendak melaksanakan shalat menhadirkan dalam benaknya shalat yang akan dikerjakan dan sifat shalat yang wajib ditunaikannya, seperti shalat zhuhur sebagai shalat fardhu dll. Kemudian ia menggandengkan maksud tersebut dengan awal takbir . Bimbingan Rasulullah sholallahualaihiwassalam dalam hal niat adalah tidal melafazkan (tidak diucapkan), tidak ada satu hadispun yang menyebutkan bahwa Rasulullah melafazkan niat dalam sholat.
Demikian bahasan tentang niat dalam shalat, yap mudah bukan? Yuk mari sholat. Untuk bacaan sholat yang lain nanti di update di judul lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar