Solo City Walk di bangun untuk para pejalan kaki. Selain itu tujuan Solo City Walk adalah menyediakan ruang public bagi warga Solo.
Solo city walk berada si sepanjang jalan Slamet Riyadi dengan panjang kira-kira 7 km. Di tempat ini, sepeda motor dilarang lewat. Memang tempat ini dikhususkan untuk pejalan kaki. Di sini terdapat tempat untuk duduk-duduk jika lelah. Sekedar untuk bercengkerama dengan teman pun bisa. Di kanan kiri terdapat taman dan pohon yang rindang. Tidak salah jika Solo memiliki slogan the spirit of java. Prestasi yang diperoleh Solo tahun ini, masuk nominasi kota terbaik di dunia.
Di sepanjang jalan Solo City Walk ada banyak tempat wisata. Baik itu wisata kuliner, wisata budaya, maupun wisata belanja.
Adapun beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi di sepanjang Solo City Walk yaitu Museum Batik Danar Hadi. Museum ini merupakan salah satu museum batik terbesar di Indonesia bahkan di ASEAN. Setelah itu ada musum Radya Pustaka. Musem sejarah yang sudah ada sejak zaman dahulu. Untuk sementara ini, museum Radya Pustaka baru masa perbaikan.
Ada pula Taman Sriwedari. Taman Sriwedari ini berisi arena bermain anak. Tapi kalau malam hari biasanya ada pertunjukkan nyanyi. Masih di tempat yang sama, disebelahnya ada Gedung Wayang Orang. Gedung Wayang Orang ini biasanya untuk pertunjukkan wayang orang di malam hari.
Tak sekedar wisata budaya yang berjajar di sepanjang Solo City Walk. Ada pula wisata belanja oleh-oleh, selain itu jika ingin ke mall Solo Grand Mal juga bisa, karena masih terletak di jalan tersebut. Masih banyak tempat yang bisa di kunjungi, di jalan ini. Tapi lebih enaknya kalau untuk bersantai ria dengan jalan-jalan dan menikmati sudut kota Solo. Tertarik mencoba silahkan dating ke tempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar