Perkembangan zaman ke ranah digital sangat pesat. Salah satunya adalah perkembangan informasi dan teknologi. Untuk itu anak-anak sudah sejak kecil harus di kenalkan dengan IT. Sebagaimana yang telah di tulis oleh Pakde Cholik di Belajar IT Sejak Dini
Belajar IT memang harus di mulai sejak dini dengan pengawasan orang tua. Kalau tidak diajarkan biasanya anak justru mencuri-curi waktu untuk belajar sendiri. Karena belajar IT itu bisa otodidak, maka orang tua hanya perlu pengawasan.
Belajar IT bisa di perkenalkan pada anak misalnya dengan game-game yang mendidik. Jangan sampai anak justru terjerumus pada hal-hal yang negatif. Selain itu orang tua harus memberikan pantauan, misalnya dengan memberikan jam tersendiri untuk bermain game maupun internet. Bisa juga dengan cara lain, agar anak dapat belajar manajemen waktu. Contoh lain yaitu anak diberikan kebebasan asal tugas sekolahnya selesai atau saat nilainya bagus.
Manfaat IT bagi anak cukup banyak. Salah satunya adalah memberikan ilmu pengetahuan teknologi terhadap anak. Manfaat lain yaitu dapat mengasah otak anak saat bermain game yang mendidik. Selain itu, anak tidak gaptek terhadap teknologi dan informasi. Apalagi sekarang ini pelajaran IT di SD sudah di hilangkan di lebur menjadi satu dengan pelajaran lain.
Tak lepas dari itu teknlogi dan informasi juga mempunyai dampak negatif. Dampak negatif yang di dapat yaitu:
1. Anak terlalu asyik dengan mainan baru sehingga lupa waktu
2. Anak lebih suka bermain game/internet sehingga rasa sosialnya berkurang
3. Kesehatan mata anak jadi berkurang karena terlalu lama melihat cahaya komputer/HP dll karena sinar cahayanya dapat berpengaruh pada mata
4. Anak cenderung tidak mau belajar pelajaran sekolah dan mementingkan bermain
Namun, dampak negatif tersebut dapat dicegah jika orang tua dan guru saling berpartisipatif seperti dalam artikel Pakdhe. Untuk mencegah hal-hal negatif itu bisa dilakukan
1. Selalu memantau anak dalam kegiatannya
2. Selalu memberikan peringatan dan nasehat kepada anak bahwa bermain itu ada porsinya
3.Memberi tahu anak agar bermain jangan terlalu lama, jangan sambil tidur dll
Belajar IT memang harus di mulai sejak dini dengan pengawasan orang tua. Kalau tidak diajarkan biasanya anak justru mencuri-curi waktu untuk belajar sendiri. Karena belajar IT itu bisa otodidak, maka orang tua hanya perlu pengawasan.
Belajar IT bisa di perkenalkan pada anak misalnya dengan game-game yang mendidik. Jangan sampai anak justru terjerumus pada hal-hal yang negatif. Selain itu orang tua harus memberikan pantauan, misalnya dengan memberikan jam tersendiri untuk bermain game maupun internet. Bisa juga dengan cara lain, agar anak dapat belajar manajemen waktu. Contoh lain yaitu anak diberikan kebebasan asal tugas sekolahnya selesai atau saat nilainya bagus.
Manfaat IT bagi anak cukup banyak. Salah satunya adalah memberikan ilmu pengetahuan teknologi terhadap anak. Manfaat lain yaitu dapat mengasah otak anak saat bermain game yang mendidik. Selain itu, anak tidak gaptek terhadap teknologi dan informasi. Apalagi sekarang ini pelajaran IT di SD sudah di hilangkan di lebur menjadi satu dengan pelajaran lain.
Tak lepas dari itu teknlogi dan informasi juga mempunyai dampak negatif. Dampak negatif yang di dapat yaitu:
1. Anak terlalu asyik dengan mainan baru sehingga lupa waktu
2. Anak lebih suka bermain game/internet sehingga rasa sosialnya berkurang
3. Kesehatan mata anak jadi berkurang karena terlalu lama melihat cahaya komputer/HP dll karena sinar cahayanya dapat berpengaruh pada mata
4. Anak cenderung tidak mau belajar pelajaran sekolah dan mementingkan bermain
Namun, dampak negatif tersebut dapat dicegah jika orang tua dan guru saling berpartisipatif seperti dalam artikel Pakdhe. Untuk mencegah hal-hal negatif itu bisa dilakukan
1. Selalu memantau anak dalam kegiatannya
2. Selalu memberikan peringatan dan nasehat kepada anak bahwa bermain itu ada porsinya
3.Memberi tahu anak agar bermain jangan terlalu lama, jangan sambil tidur dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar