Ini adalah pengalaman saya naik railbus Bathara Kresna beberapa bulan lalu, karena sesuatu hal baru di pos sekarang. Tulisan ini sudah lama nge-draft, hehe semoga informasi tentang railbus ini bermanfaat.
“ Jadi naik kereta Bathara Kresna gak?” Tanya suamiku saat pulang kampung ke Karanganyar. Saya lalu membuka jadwal kereta Bathara Kresna jurusan Solo- Wonogiri. Hmm, Jadwal paling pagi Bathara Kresna pukul 06.00 sementara pukul 05.00 saya masih leyeh-leyeh di rumah. Padahal perjalanan Karanganyar Solo membutuhkan waktu sekitar setengah jam, praktis saya harus mengubah jadwal kereta. Saya putuskan untuk naik kereta Bathara Kresna kloter kedua yaitu pukul 10.000 dari stasiun Purwosari atau tidak sama sekali.
Kereta Bathara Kresna merupakan salah satu moda transportasi darat dari solo ke wonogiri melewati rel kereta api Solo Wonogiri. Beberapa tahun lalu ada kereta api yang mengangkut penumpang dari Jakarta Wonogiri, Penumpang akan turun solo dan di antar oleh kereta feeder tersebut. Kereta ini melewati jalur kota. Sempat beberapa tahun lalu ada acara budaya di Jalan Slamet riyadi, tiba-tiba disuruh minggir ternyata ada kereta api feeder dari Wonogiri menuju Purwosari melewati rel kota di jalan Slamet Riadi. Kereta ini jalannya pelan jadi gak takut ketabrak.
Namun beberapa tahun kemudian jalur ini kemudian mati. Kereta api sudah tak beroperasi lagi. Pada masa kepimpinan wali kota Joko Widodo yang sekarang menjadi presiden RI mencanangkan adanya kereta yang lebih layak untuk transporatsi menuju Wonogiri. Lalu terciptalah ide untuk memeberikan pelayanan dengan kereta Bathara Kresna. Pada tahun 2012 rute tersebut sempat di buka dan ditutup pada tahun 2013. Pada tahun 2015 dibuka lagi
Kereta api ini memiliki body seperti bus cepat. Gerbong dari kereta ini dibuat oleh PT Inka di Madiun. PT Inka Madiun merupakan salah satu BUMN yang membuat gerbong kereta Api. PT Inka ini terletak didaerah sekiar stasiun Madiun. Kembali lagi ke kereta Bathara Kresna, kereta ini tiap gerbongnya berisi sekitar 24 kursi penumpang. Duduknya ada yang menghadap depan ada yang menghadap belakang.
Spesifikasi dari kereta Bathara Kresna atau yang disebut dengan rail bus Bathara Kresna adalah sebagai berikut; Rail bus Bathara Kresna merupakan kereta api kelas ekonomi yang menggunakan AC. Rail bus ini beroperasi dengan jarak el dekat yaitu Solo Purwosari sampai stasiun Wonogiri. Rel bus ini akan berhenti di beberapa stasiun, yaitu stasiun Solo Purwosari-Solo Kota- Sukoharjo – Pasar Nguter dan terakhir stasiun Wonogiri. Untuk rute wonogiri sama tetapi di balik. Rata-rata kecepatan rail bus ini sekitar 10-30 km/jam bahkan bisa lebih kecil dari kecepatan tersebut. Jarak tempuh dari Solo-Wonogiri sekitar 37 km, sedangkan lebar treknya1067mmmm. Bathara Kresna dioperasikan oleh DAOP VI Jogjakarta dengan operator Solo Balapan. Nama Bathara Kresna berasal dari tokoh pewayangan mahabarata.
Tahun 2015, tepatnya bula maret batra kresna mulai rutin beroperasi setiap hari dengan 2 kali pengoperasian. Dari solo pukul 06.00 untuk kloter pertama, dan pukul 10 untuk kloter kedua. Sedangkan dari Wonogiri pukul 08.00 kloter pertama dan pukul 12.00 untuk kloter kedua. Menurut saya jadwal ini kurang mengenakkan bagi orang solo yang ingin liburan ke wonogiri karena terlalu mepet jam nya hingga tak bisa mengeksplorasi wonogiri.
Tiket rail bus Bathara Kresna di banderol 4000 rupiah per orang, anak di bawah usia 3 tahun tidak dikenai biaya. Dengan tiket 4000 rupiah yang masih di subsidi oleh pemerintah sangat mudah dijangkau oleh kalangan manapun, mengingat ongkos bis dari solo- wonogiri cukup mahal yaitu 10.000
Saya dan suami saya di beri kesempatan untuk mencoba kereta api ini Berangkat dari rumah pukul 09.00 pagi kami memilih stasiun kota untuk pembelian tiket karena untuk menuju purwosari dari karanganyar lebih jauh takut ketinggalan kereta. Sebelum sampai sempat bingung tempat stasiun solo kota dimana. Ternyata stasiun solo kota terletak dekat pasar sangkrah dekat dengan luwes loji wetan. Kami berdua seperti biasa naik sepeda motor. Kemudian kami memparkir kendaraan di depan stasiun. Oh ya di sini tidak pakai kacis untuk parkir saying sekali ya. Dan bayarnya juga agak mahal yaitu 2000 rupiah.
Seteah memarkir kendaraan saya segera memesan tiket kereta Bathara Kresna. Seorang mbak-mbak sedang melayani saya, minta dua mbak kataku lalu saya bertanya sedkit pada mbak nya itu tentang kapan datang.
Hari sabtu saya kira tidak terlalu rame namun kenyataannya sudah banyak penumpang yang menunggu di stasiun solo kota. Stasiun ini dilengkapi dengan ruang tunggu namun kursinya hanya ada beberapa saja. Saya menunggu di di dekat rel. Lama juga karena kereta baru akan datang pukul setengah sebelas, padahal saat itu baru pukul sepuluh kurang sepermpat. Saat itu saya abadikan saja beberapa gambar sebagai kenang kenangan.
Pukul setengah sebelas kurang sedikit sudah muncul kepala rel kereta tersebut beberapa anak-anak yang akan naik kereta berteriak teriak, sepure teko, aku pun ikut melirik ternyata benar. Lambat laun kereta semakin dekt. Saya segera menuju dekat pintu agar dapat tempat duduk.
Rombongan indvidualis
Di dalam kereta saya ada dua dapat tempat duduk tiba-tiba ada nenek jalan dan didorong keluarganya saya sempat bersenggolan, saya yang akan duduk di tempat tersebut tiba-tiba sudah diduduki oleh nenek tersebut. Giliran saya mau duduk disamping gak boleh, lalu ada keluarga mereka lagi yang menuju tempat tersebut dan menyuruhnya duduk, huh sebel. Tapi ada sedikit tempat duduk dibelakang seorang ibu itu mengijinkan saya duduk, karena mungkin anaknya kecil, jadi tempatnya masih ada. Sedangkan partner saya berduiri di dekat pintu,.
Ibu disamping saya berasal dari nguter beliau dengan dua anaknya dan suaminya hanya ingin mencoba naik kereta dan jalan jalan. Ternyata sebagian besar orang di kereta tesebut hanya pengen merasakan naik kereta bus Bathara Kresna. Perjalanan cukup lama. Perjalanan yang bisa di tempuh dalam waktu satu jam menggunakan kereta jadi 2 jam, Moda transportasi ini tak cocok dengan orang yang mempunyai mobilitas tinggi.
Sampai di stasiun wonogiri sekitar pukul 12 dan tiket untuk pulang ke solo dengan kereta tersebut sudah habis. Saya kemudian melanjukan perjalanan, kami mampir dulu ke masjid untuk holat, rencana kami mau ke waduk gajah mungkur. Sebelum kesana kami sempatkan makan siang dan mencoba mi bakso wonogiri ternyata rasanya sama saja dengan mi bakso daerah karanganyar, solo, dan sragen. Tapi lebih terkanal bakso wonogiri mengapa ya?
Setelah itu kami mengubah rencana, karena takut kesorean dan tak dapat kendaraan kami putuskan untuk tidak ke waduk gajah mungkur, mungkin lain kali saja menggunakan kendaraan pribadi.
Perjalanan pulang.
Kami akhirnya naik bus jurusan pracimantoro solo, dengan membayar 10.000 per oang. Lalu kami diturunkan di dekat pasar kembang dekat jalan veteran, waduh tak ada kendaraan dari sana ke stasiun kota solo. Akhirnya kami ngompreng angkot walaupun jaraknya tak terlalu jauh. Lengkap sudah perjalan singkat kami menjajal rail bus Bathara Kresna.
“ Jadi naik kereta Bathara Kresna gak?” Tanya suamiku saat pulang kampung ke Karanganyar. Saya lalu membuka jadwal kereta Bathara Kresna jurusan Solo- Wonogiri. Hmm, Jadwal paling pagi Bathara Kresna pukul 06.00 sementara pukul 05.00 saya masih leyeh-leyeh di rumah. Padahal perjalanan Karanganyar Solo membutuhkan waktu sekitar setengah jam, praktis saya harus mengubah jadwal kereta. Saya putuskan untuk naik kereta Bathara Kresna kloter kedua yaitu pukul 10.000 dari stasiun Purwosari atau tidak sama sekali.
Rail Bus Bathara Kresna |
Kereta Bathara Kresna merupakan salah satu moda transportasi darat dari solo ke wonogiri melewati rel kereta api Solo Wonogiri. Beberapa tahun lalu ada kereta api yang mengangkut penumpang dari Jakarta Wonogiri, Penumpang akan turun solo dan di antar oleh kereta feeder tersebut. Kereta ini melewati jalur kota. Sempat beberapa tahun lalu ada acara budaya di Jalan Slamet riyadi, tiba-tiba disuruh minggir ternyata ada kereta api feeder dari Wonogiri menuju Purwosari melewati rel kota di jalan Slamet Riadi. Kereta ini jalannya pelan jadi gak takut ketabrak.
Namun beberapa tahun kemudian jalur ini kemudian mati. Kereta api sudah tak beroperasi lagi. Pada masa kepimpinan wali kota Joko Widodo yang sekarang menjadi presiden RI mencanangkan adanya kereta yang lebih layak untuk transporatsi menuju Wonogiri. Lalu terciptalah ide untuk memeberikan pelayanan dengan kereta Bathara Kresna. Pada tahun 2012 rute tersebut sempat di buka dan ditutup pada tahun 2013. Pada tahun 2015 dibuka lagi
Kereta api ini memiliki body seperti bus cepat. Gerbong dari kereta ini dibuat oleh PT Inka di Madiun. PT Inka Madiun merupakan salah satu BUMN yang membuat gerbong kereta Api. PT Inka ini terletak didaerah sekiar stasiun Madiun. Kembali lagi ke kereta Bathara Kresna, kereta ini tiap gerbongnya berisi sekitar 24 kursi penumpang. Duduknya ada yang menghadap depan ada yang menghadap belakang.
Spesifikasi dari kereta Bathara Kresna atau yang disebut dengan rail bus Bathara Kresna adalah sebagai berikut; Rail bus Bathara Kresna merupakan kereta api kelas ekonomi yang menggunakan AC. Rail bus ini beroperasi dengan jarak el dekat yaitu Solo Purwosari sampai stasiun Wonogiri. Rel bus ini akan berhenti di beberapa stasiun, yaitu stasiun Solo Purwosari-Solo Kota- Sukoharjo – Pasar Nguter dan terakhir stasiun Wonogiri. Untuk rute wonogiri sama tetapi di balik. Rata-rata kecepatan rail bus ini sekitar 10-30 km/jam bahkan bisa lebih kecil dari kecepatan tersebut. Jarak tempuh dari Solo-Wonogiri sekitar 37 km, sedangkan lebar treknya1067mmmm. Bathara Kresna dioperasikan oleh DAOP VI Jogjakarta dengan operator Solo Balapan. Nama Bathara Kresna berasal dari tokoh pewayangan mahabarata.
Tahun 2015, tepatnya bula maret batra kresna mulai rutin beroperasi setiap hari dengan 2 kali pengoperasian. Dari solo pukul 06.00 untuk kloter pertama, dan pukul 10 untuk kloter kedua. Sedangkan dari Wonogiri pukul 08.00 kloter pertama dan pukul 12.00 untuk kloter kedua. Menurut saya jadwal ini kurang mengenakkan bagi orang solo yang ingin liburan ke wonogiri karena terlalu mepet jam nya hingga tak bisa mengeksplorasi wonogiri.
Tiket rail bus Bathara Kresna di banderol 4000 rupiah per orang, anak di bawah usia 3 tahun tidak dikenai biaya. Dengan tiket 4000 rupiah yang masih di subsidi oleh pemerintah sangat mudah dijangkau oleh kalangan manapun, mengingat ongkos bis dari solo- wonogiri cukup mahal yaitu 10.000
Saya dan suami saya di beri kesempatan untuk mencoba kereta api ini Berangkat dari rumah pukul 09.00 pagi kami memilih stasiun kota untuk pembelian tiket karena untuk menuju purwosari dari karanganyar lebih jauh takut ketinggalan kereta. Sebelum sampai sempat bingung tempat stasiun solo kota dimana. Ternyata stasiun solo kota terletak dekat pasar sangkrah dekat dengan luwes loji wetan. Kami berdua seperti biasa naik sepeda motor. Kemudian kami memparkir kendaraan di depan stasiun. Oh ya di sini tidak pakai kacis untuk parkir saying sekali ya. Dan bayarnya juga agak mahal yaitu 2000 rupiah.
Seteah memarkir kendaraan saya segera memesan tiket kereta Bathara Kresna. Seorang mbak-mbak sedang melayani saya, minta dua mbak kataku lalu saya bertanya sedkit pada mbak nya itu tentang kapan datang.
Hari sabtu saya kira tidak terlalu rame namun kenyataannya sudah banyak penumpang yang menunggu di stasiun solo kota. Stasiun ini dilengkapi dengan ruang tunggu namun kursinya hanya ada beberapa saja. Saya menunggu di di dekat rel. Lama juga karena kereta baru akan datang pukul setengah sebelas, padahal saat itu baru pukul sepuluh kurang sepermpat. Saat itu saya abadikan saja beberapa gambar sebagai kenang kenangan.
Pukul setengah sebelas kurang sedikit sudah muncul kepala rel kereta tersebut beberapa anak-anak yang akan naik kereta berteriak teriak, sepure teko, aku pun ikut melirik ternyata benar. Lambat laun kereta semakin dekt. Saya segera menuju dekat pintu agar dapat tempat duduk.
Rombongan indvidualis
Di dalam kereta saya ada dua dapat tempat duduk tiba-tiba ada nenek jalan dan didorong keluarganya saya sempat bersenggolan, saya yang akan duduk di tempat tersebut tiba-tiba sudah diduduki oleh nenek tersebut. Giliran saya mau duduk disamping gak boleh, lalu ada keluarga mereka lagi yang menuju tempat tersebut dan menyuruhnya duduk, huh sebel. Tapi ada sedikit tempat duduk dibelakang seorang ibu itu mengijinkan saya duduk, karena mungkin anaknya kecil, jadi tempatnya masih ada. Sedangkan partner saya berduiri di dekat pintu,.
Ibu disamping saya berasal dari nguter beliau dengan dua anaknya dan suaminya hanya ingin mencoba naik kereta dan jalan jalan. Ternyata sebagian besar orang di kereta tesebut hanya pengen merasakan naik kereta bus Bathara Kresna. Perjalanan cukup lama. Perjalanan yang bisa di tempuh dalam waktu satu jam menggunakan kereta jadi 2 jam, Moda transportasi ini tak cocok dengan orang yang mempunyai mobilitas tinggi.
Pemandangan Sawah |
Sampai di stasiun wonogiri sekitar pukul 12 dan tiket untuk pulang ke solo dengan kereta tersebut sudah habis. Saya kemudian melanjukan perjalanan, kami mampir dulu ke masjid untuk holat, rencana kami mau ke waduk gajah mungkur. Sebelum kesana kami sempatkan makan siang dan mencoba mi bakso wonogiri ternyata rasanya sama saja dengan mi bakso daerah karanganyar, solo, dan sragen. Tapi lebih terkanal bakso wonogiri mengapa ya?
Setelah itu kami mengubah rencana, karena takut kesorean dan tak dapat kendaraan kami putuskan untuk tidak ke waduk gajah mungkur, mungkin lain kali saja menggunakan kendaraan pribadi.
Perjalanan pulang.
Kami akhirnya naik bus jurusan pracimantoro solo, dengan membayar 10.000 per oang. Lalu kami diturunkan di dekat pasar kembang dekat jalan veteran, waduh tak ada kendaraan dari sana ke stasiun kota solo. Akhirnya kami ngompreng angkot walaupun jaraknya tak terlalu jauh. Lengkap sudah perjalan singkat kami menjajal rail bus Bathara Kresna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar