 |
| bunga di taman candi 2020 |
 |
| Taman bunga yang membentuk kata Candi |
Hari ini tepatnya hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 Kami, yang beranggotakan 4 orang, siapa saja? Saya , suami dan 2 anak saya menuju destinasi wisata taman Candi.
Kalau ke Ngawi hampir jadi destinasi wisata yang wajib.
Ada dua jalan untuk menuju taman ini. Saya biasa lewat jalan dekat rumah mertua saya. Tadi pagi sekitar pukul 8 masih sepi. Biasanya ada tukang parkir, tukang parkirnya ada yang tuna wicara jadi kita harus respon cepat ya.
Lalu kami menuju mainan anak-anak. Ada yang jungkat jungkit, ada yang main ayunan dll.
Disamping mainan anak-anak ada banyak rimbunan pohon-pohon jati yang berjajar lurus, berasa kayak di hutan jati.
 |
| hutan jati di dekat taman |
Di sekitar taman ini banyak tanaman bunga yang ditanam, ada pula tanaman buah-buahan yang belum berbuah.
Ada pula bendungan, seperti danau tapi kecil, ada yang menyewakan kapal model genjot, semacam bebek-bebekan.
Disana juga berjajar para penjual minuman dan makanan ringan. Ada yang jual es teh, es krim, mie ayam dll.
Lalu ada pula yang menyewakan sepeda otoped, sepeda roda 4, ada pula mobil-mobilan. Untuk otoped harga sewa 10 rb an.
Dulu sebelum pandemi sempat ada mainan bergelantungan, eh apa sih namanya, yg lewati jembatan itu, tapi semenjak pandemi mainan itu di tutup.
Ada pula taman labirin, jadi kita berputar-putar hingga menuju tengah taman.
 |
| tempat beristirahat di taman candi |
Tadi bapaknya anak-anak menyewa sepda otoped, kedua anak saya menaiki senang sekali dia. Lalu menyewa sepeda roda 4, mereka nampak senang. Yang besar malah gak mau diajak pulang.
Dulu ada kereta yang juga di sewakan untuk pengunjung tetapi tadi saya lihat nggak ada. Ada pula yang menyewakan kuda.
Untuk tiket masuk tidak dipungut biaya sepeser rupiah pun, sedangkan untuk parkir lupa tadi 1000 atau 2000
Sayangnya tadi saya lupa bawa HP, jadi mungkin poto-poto ini hanya pemanis saja, karena poto-poto lawas saat di Taman Candi Ngawi.
Agaknya hari sudah mulai siang, sengatan matahari mulai kurasakan pada kulitku. Padahal aku memakai baju tebal. Lalu kuputuskan untuk pulang.
Lagi pula anak keduaku mulai rewel, minra gendong dan nangis.
 |
| bunga di taman candi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar